Senin, 23 September 2013

Dewa Zeus



Dalam mitologi, Zeus adalah Dewa Pemimpin yang bertahta di Olympus. Ia menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi Dewi Penikahan. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi Dewa Penguasa Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa Penguasa Alam Kematian.

Rabu, 18 September 2013

= ASAL USUL ZODIAK =



Aries
Aries merupakan zodiak yang muncul pertama kali. Konon, Aries digambarkan sebagai domba jantan atau biasa disebut Ram.Domba jantan itu dianggap sebagai jelmaan dari Dewa Mesir kuno bernama Amon. Dalam mitologi Yunani. Zodiak ini digambarkan sebagai domba yang bertanduk emas.

Ceritanya, domba jantan itu dikorbankan untuk menyelamatkan seorang pangeran. Pangeran itu selamat. Karena pengorbanannya, Raja Zeus menempatkan sang domba dilangit sebagai bintang. Bintang itulah yang kemudian diberi nama Aries.



Taurus
Zodiak Taurus yang dilambangkan dengan Banteng jantan, merupakan zodiak kedua. Menurut mitologi Yunani, banteng itu penjelmaan dari Dewa Zeus yang suka mengubah-ngubah dirinya. Pada jaman lampau, Zeus digambarkan sebagai penguasa kerajaan yunani. Zeus sangat kuat dan termasyhur. Selain itu, dia juga bijaksana. Kata Taurus berasal dari nama bintang Aldebaran yang disebut juga Alpha Tauri, yaitu bintang yang sangat cemerlang. Cahaya bintang yang kuat dan hebat ini cocok dengan gambaran Zeus yang hebat itu.



Gemini
Gemini merupakan zodiak ke-3. Zodiak ini digambarkan dengan sepasang anak kembar. Lambang Zodiak tersebut memiliki banyak arti. Menurut Astrologi Mesir, Gemini dilambangkan dengan sepasang ayam jago kembar. Kekembaran ini, menurut metologi Yunani, dihubungkan dengan si kembar Romulus dan Remus, pendiri kota Roma.

Menurut cerita, mereka yang berbintang Gemini berada di bawah naungan dua dewa, yaitu castor dan Pollux. Atau bisa pula disebut Alpha dan beta Geminorum. nah, dari kata Geminorum inilah muncul zodiak gemini.



Cancer
kepiting atau C rab merupakan lambang zodiak Cancer. Sebagai zodiak ke-4, kepiting menggambarkan seekor makhluk yang sangat keras karena harus berjuang mempertahankan hidupnya. Menurut kepercayaan Yunani, kepiting ada hubungannya dengan dewa Hercules.

Kisahnya, dahulu kala kepiting pernah mencepit Hercules. Waktu itu, Hercules sedang berkelahi melawan Hera, isteri Zeus. Meski kepiting tidak menang, toh Hera sangat berterima kasih padanya karena menolongnya melawan Hercules. Akhirnya, kepiting diberi penghargaan. Dia ditempatkan dilangit sebagai salah satu bintang.



Leo
Lambang zodiak ke-5 adalah singa. Binatang buas ini dihubungkan dengan Nemean, singa yang berhasil ditaklukkan Hercules. Sebagai cowok yang perkasa, Hercules digambarkan bisa mengalahkan musuh - musuhnya dengan mudah. Bahkan, sejak bayi, hercules sudah sakti mandraguna. Waktu itu, dia bisa mengalahkan seekor ular yang sangat besar.

Keperkasaan hercules itulah membuat orang yang berada dibawah naungan zodiak leo juga kuat dan perkasa.Leo berada di bawah naungan dewa Regulus atau Aplha leonis. Mungkin, nama leo diambil dari kata "Leonis" itu.



Virgo
Nama zodiak ke-6 itu digambarkan sebagai dewi yang kerap bertindak menjadi pelayan. Pelayan yang dimaksud bukan sembarang pelayan, lho! Pelayan itu berwajah cantik, berambut emas, berjubah putih, dan membawa seikat gandum.

Menurut kepercayaan Babilonia kuno, gadis pelayan tersebut dianggap sebagai dewi kesuburan. Orang yunani menganggapnya sebagai dewi panen. Virgo berasal dari kata Virgin, yang artinya gadis perawan. bagi mereka yang berbintang virgo, mereka berada dibawah naungan Spica alias Alpha Virginis.


Libra
Libra merupakan dewi keadilan. Zodiak Libra dilambangkan dengan seorang wanita yang sedang memegang sebuah timbangan emas.Libra adalah zodiak yang ke-7.

Makna yang terkandung pada timbangan itu adalah: orang yang berada dibawah naungan zodiak libra siap bertindak sebagi burung merpati perdamaian.

Konon, bagi yang memiliki zodiak ini, berada di bawah lindungan dewa yang tidak bisa terlihat oleh mata. Sepertinya, sama sulitnya untuk melihat keadilan itu sendiri.

Kata Libra berasal dari bahasa Romawi kuno yang kerap dipakai sebagai ukuran berat. Sehingga, lambangnya cocok dengan timbangan.



Scorpio
Kalajengking berkaki delapan yang besar-besar dijadikan lambang zodiak ke-8 dalam urutan perbintangan. Bagi yang berzodiak kalajengking, ada di bawah naungan dewa Antares atau Alpha Scorpii.

Menurut legenda yunani, kalajengking inilah yang menjepit kuda-kuda milik Matahari dan anaknya, Paeton. Kuda-kuda itu kalah dan melarikan diri. jadi, kekuatan kalajengking melebihi kekuatan seekor kuda. Itu pula sebabnya, bagi mereka yang berzodiak kalajengking atau scorpio, digambarkan sebagai orang yang kuat, cerdas, dan pantang menyerah.



Sagitarius
Sagitarius masuk dalam urutan zodiak ke-9. Sang pemanah yang digambarkan menjadi lambang zodiak itu, wujudnya berupa campuran antara manusia dengan kuda. Sosoknya digambarkan dari pinggang sampai kepala berupa manusia yang akan membidik panahnya. Sedangkan dari pinggang ke bawah berupa tubuh seekor kuda.

Menurut kepercayaan Yunani, makhluk seperti itu ada yang baik dan ada pula yang jahat. Sisi baiknya, dia mau menolong makhluk lain. tapi jeleknya, dia suka menculik gadis-gadis calon pengantin dari calon suaminya. Zodiak Sagitarius berada dibawah naungan dewa sagitarius.



Capricron
Capricorn adalah zodiak ke-10 berwujud kambing jantan berjanggut. Kadang-kadang sang kambing digambarkan punya ekor. Kambing punya ekor ini ada ceritanya, lho.

Dahulu, di yunani ada dewa bernama Pan. Suatu ketika, dia terpaksa terjun ke air untuk menghindari serangan monster Python. Saat melompat, dia mengubah dirinya menjadi hewan. Konon, bagian tubuhnya yang muncul dipermukaan air berubah menjadi kambing dan bagian yang berada di dalam air menjadi ikan.

Itulah sebabnya, bagi yang berzodiak Capricron, bintang yang melindungi zodiak kalian tidak begitu terang. Hanya terlihat jelas dibulan Agustus.


Aquarius
Zodiak ke-11 ini hubungannya erat sekali dengan air. Bahkan, lambangnya pun melukiskan seorang manusia yang sedang menuangkan air (aqua) dari sungai.

Ceritanya, pada masa itu banjir melanda dimana-mana. Jadi, untuk mengurangi banjir, air itu harus dituang dulu. Itu sebabnya, muncul manusia Aqua, yang jadi tempat berlindung buat kamu yang berbintang Aquarius.



Pisces
Zodiak ke-12 dan juga zodiak terakhir digambarkan sepasang ikan yang sedang berenang. Kedua ikan itu tidak berenang ke satu arah, tapi justru berlawanan arah. Satu melawan arus, satunya lagi mengikuti arus.

Cerita ikan yang berlawanan arah itu berkaitan dengan Aphrodite si dewi cinta. Aphrodite bersama Eros, temannya, harus menyelamatkan Typhon, monster berbentuk campuran ular dan manusia dari serangan berbahaya. untuk menyelamatkan Typhon, Aphrodite dan Eros harus mengubah diri menjadi ikan. Typhon akhirnya selamat. Pisces itulah gambaran Aphrodite dan Eros.

Sejarah Terbentuknya Band SUPERMAN IS DEAD (S.I.D)


Superman Is Dead (disingkat SID) adalah sebuah grup musik dari Bali, bermarkas di Poppies Lane II - Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagi bassis, dan Jerinx sebagai drummer.
Pada awal mula kemunculan, sekitar akhir tahun 1995, SID terpengaruh gaya musik dari band-band asing seperti Green Day dan NOFX. Di kemudian hari, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'n Roll à la grup musik SupersuckersLiving End dan Social Distortion.
Penggemar Superman Is Dead disebut Outsiders bagi yang laki-laki dan Lady Rose bagi yang perempuan.



 SEJARAH
 Superman Is Dead yang biasanya dipanggil SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal thunder bernama Ari Astina sering dipanggil Jerinx, yang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk diamond clash Budi Sartika yg biasa dipanggil Bobby Kool yang ingin menjadi gitaris dan vokalis.
 Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta Bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bass masih diisi oleh additional bassist bernama Ajuzt. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day.
Hari berganti hari datanglah personel baru yang bernama Eka Arsana panggilannya Eka Rock. Eka menjadi resmi sebagai personel SID. Dulu nama bandnya bukan Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun. Kemudian karena nama Superman Is Silver Gun kurang cocok bergantilah menjadi Superman Is Dead atau SID. Superman Is Dead mempunyai arti yaitu bahwa manusia yang sempurna hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada.


 Kuta Rock City
Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock.Selain beberapa lagu baru, SID juga menambahkan beberapa lagu lama dari album indie mereka tetapi dengan aransemen yang lebih baik dan baru. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik. Selain itu pula, ini merupakan langkah pertama SID di mayor label yang menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan punk.
 
The Hangover Decade



Album yang dirilis tahun 2005 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, Bad bad bad, dan Beyond This Honesty.
 
 

Black Market Love

 lbum ketiga ini terkesan lebih dewasa, dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka. Album ini dirilis tahun 2006.

 

Angels & the Outsiders

 Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n' roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang keWarped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakan satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.

 

 

The Early Years, Blood, Sweat and Tears

 Album khusus yang dirilis terbatas dalam bentuk bentuk vinyl atau piringan hitam versi long play atau LP tahun 2012. Mereka memasukkan karya terbaik mereka dari tahun 1997 hingga tahun 2009[1]. Sampul album The Early Years, Blood, Sweat and Tears menggambarkan suasana Poppies Lane II - Kuta pada era 80an ketika wilayah tersebut belum ada bangunan dan hanya ditumbuhi pohon kelapa dan rumput.



Senin, 16 September 2013

Sanbi no Isonade



Isonade adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, berbentuk seperti hiu dengan tanduk di kepalanya serta memiliki tiga buah ekor dan tiga buah sirip, ia juga mampu mengendalikan air sesuai dengan keinginannya. Ia pertama kali ditemukan di perairan Yamagawa dan hidup di kedalaman perairan Jepang bagian barat. Setiap beberapa bulan dia akan keluar ke permukaan untuk menghirup udara. Ketika dia melakukan hal ini dia akan menimbulkan badai dan ombak di perairan sekitarnya, semua kapal didekatnya akan tenggelam dan kemudian dijadikan makanan oleh Isonade. Dia juga sering menyerang kapal-kapal yang berlayar di lautan bebas. 
Isonade memiliki bawahan bernama Samehada yang hidup di dalam perut Isonade dan membantu menambah chakranya hingga lima kali besar. Makanan Samehada berasal dari sisa makanan yang dimakan Isonade.


Peperangan 9 Dewa 
Dalam cerita mitologi jepang perang sembilan dewa, Isonade, yang memiliki simbol elemen air, mengalami empat pertarungan; dua kali menang (melawan Kaku dan Shukaku), satu kali kalah (melawan Nekomata), dan satu kali melarikan diri (saat melawan Yamata No Orochi). Setelah pertarungan, seorang nelayan sekaligus seorang pejuang yang berani dari Yokohama, Takuma Muramasa, mendekati Isonade kemudian menyegel Samehada ke dalam alat sihir guci hiu untuk disegel di dalam kuil air. Akibatnya, Isonade tidak dapat menggunakan chakra masif sehingga tidak membahayakan manusia.


Nibi no Nekomata



Nekomata adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.

Legenda mengatakan, awalnya Nekomanta hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster. 

Nekomanta memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan. 
Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomanta dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomanta betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah. 

Perang sembilan dewa 
Dalam cerita mitologi Jepang perang sembilan dewa, Nekomata, yang memiliki simbol elemen kegelapan, mencoba untuk mendominasi peperangan. Ia membentuk Aliansi dengan Hokou untuk menyerang Kyuubi, namun usahanya gagal dan nyaris saja tewas dalam pertempuran. Dalam kondisi kritis, ia diselamatkan oleh dewa kematian. Dalam perang ini, Nekomanta tercatat bertarung dalam tiga pertarungan; 2 kali menang (melawan Kaku dan Isonade) dan satu kali kalah (Kyuubi). 

Ichibi no Shukaku



Shukaku adalah Makhluk berbentuk seekor rakun atau Tanuki dalam Bahasa Jepang. Dulunya Shukaku adalah seorang pendeta dari Nara yang berubah menjadi monster karena kekuatan Yamata no Orochi. Dia lalu berubah menjadi rakun raksasa. Kepribadiannya sangatlah konyol dan senang bermain-main, sama seperti rakun pada umumnya. Dia hidup dari jiwa orang-orang yang mati karena pasir dan angin. Ia juga disebut sebagai dewa angin dalam mitologi. Dalam dongeng di Jepang, Tanuki dikenal sebagai arti dari Kesuburan dan Kemakmuran, laporan lain mengatakan ia adalah sebagai makhluk yang tidak berbahaya dan produktif (Karena besar perutnya kali ya). Ia di gambarakan dengan bentuk seperti Rakun Besar dengan Skrotum (cari di kamus ya,cz g pantes di jelaskan disni) yang berukuran raksasa yang mengantung di punggung dan dijadikan gendang. 


Patung Tanuki biasa ditemukan di halaman warung dan kafe di Jepang. Biasanya mereka memakai tutup kepala mangkuk dan memegang botol sake. Shukaku sendiri berarti “peminum” yang sesuai dengan gambaran Tanuki itu sendiri. Kebanyakan patung menggambarkan Tanuki dengan perut besar, dimana ada pula yang menggambarkan skrotum besar sebagai tradisi. Itu juga bisa berarti kesuburan dan kecukupan. 

Peperangan 9 Dewa 
Shukaku bertarung sebanyak lima kali, satu kemenangan atas Sokou, 3 kali kekalahan melawan Isonade, Nekomata dan Raijuu. Shukaku melarikan diri melawan Yamata no Orochi. Shukaku lalu berhasil disegel oleh bhiksu Nara bernama Oraga Nakashimu yang menggunakan serangkaian sihir. Lalu dia menggunakan alat kekuatan “Ketel Tanduk Rusa” dan menyegelnya di Kuil Angin. Shukaku juga melambangkan dewa angin, tingkat kekuatan Bijuunya ke-8 dan tingkat chakra/stamina miliknya adalah yang terlemah. 


-Mhytologi op Ares-


 


Ares (Yunani kuno: Ἄρης [árɛːs], Yunani modern: Άρης [ˈaris]) adalah dewa perang dalam mitologi Yunani. Ares adalah anak dari Zeus dan Hera dan termasuk dalam 12 Dewa Olimpus. Dua pengawal utamanya adalah Fobos dan Deimos. Ares adalah dewa yang haus darah dan merupakan perwujudan dari pembunuhan. Ares berkuasa atas alat-alat perang, penyerangan dan pertahanan kota, pemberontakan, penjarahan, kejantanan, serta keberanian. Burung hering dan anjing adalah binatang keramat bagi Ares. Dalam Iliad, dia muncul dengan dikelilingi oleh berbagai penjelmaan dari kengerian perang, tetapi dalam Odyssey karakternya agak sedikit melunak. Ares juga terlibat dalam pendirian kota Thebes. Dalam mitologi Romawi ia dikenal dengan nama dewa Mars. Nama Mars menjadi nama salah satu planet yang dekat dengan bumi dan memiliki 2 bulan yang dinamai berdasarkan nama pengawalnya, Phobos dan Deimos. Nama bulan Maret merupakan persembahan baginya.Dalam mitologi Yunani, ada beberapa dewa yang melambangkan berbagai aspek dari peperangan, misalnya Athena yang melambangkan kebijaksanaan dan strategi perang, dan melindungi manusia serta tempat tinggalnya selama perang. Sementara Ares, di pihak lain, merupakan simbol dari keberutalan, kekejaman, dan horor dari perang. Athena dan Ares bermusuhan. Saudari Ares, Eris, memicu peperangan, Zeus mengarahkan jalannya perang, tetapi Ares mencintai perang untuk kesenangannya sendiri, dia menikmati hiruk-pikuk dan teriakan dalam perang, pembantaian manusia, dan penghancuran kota. Dia bahkan tidak mengikuti semangat keberpihakan, dia kadang-kadang mendukung satu pihak lalu membantu pihak lainnya, dia hanya melakukannya sesuai kehendak hatinya. Ares juga dianggap ikut berperan dalam kematian manusia yang disebabkan oleh wabah dan epidemi. Sifat Ares yang haus darah dan liar ini membuat dia dibenci baik oleh orang tuanya maupun oleh dewa lain.
Di antara para dewa, Ares adalah yang paling tidak dipercaya. Dalam Iliad dikatakan: "Kau adalah dewa Olimpus yang paling membenciku," Zeus berkata pada Ares, "Perselisihan, perang, dan pembantaian adalah hal yang kau sukai. Tempat kelahiran sekaligus rumah Ares terletak di antara bangsa Trakia, bangsa barbar yang suka berperang. Ke sanalah dia pergi setelah perselingkuhannya dengan Afrodit terungkap
Sebagai dewa perang, Ares malah sering kalah dalam pertarungan. Athena pernah beberapa kali mengalahkan Ares. Herakles dan Diomedes juga pernah melukai tubuh Ares. Selain itu, Ares juga pernah dikalahkan oleh Aloadai, sepasang raksasa
Ares memiliki tombak berujung perunggu dan seperangkat baju perang (helm, perisai, sabuk, pelindung kaki) yang sangat bercahaya. Ares juga memiliki kereta perang yang ditarik oleh empat ekor kuda emas yang abadi dan mampu menyemburkan api: Aithon ("Api merah"), Konabos ("Kekacauan"), Flogios ("Nyala api") dan Fobos ("Rasa takut"). Istananya di Trakia merupakan benteng besi yang dipenuhi harta rampasan.

= GUMIHO : Sang Rubah Berekor 9 Dari Korea =




Gumiho merupakan rubah dengan sembilan ekor, dongeng yang diciptakan berasal dari mitos China kuno berabad2 lalu. Dongeng ini ada versi China maupun Jepang meskipun terdapat sedikit perbedaan. Huli jing pada dongeng China dan kitsune pada dongeng Jepang mempunyai moral yang ambigu, dimana mereka bisa bersifat baik dan buruk sekaligus dan biasanya tidak keluar untuk mencari orang untuk diburu. Sementara itu, gumiho di Korea, hampir selalu digambarkan dengan figur yang sangat jahat, makhluk karnivora yang memakan daging manusia.

Berdasarkan legenda, rubah yang hidup ribuan tahun berubah menjadi gumiho, yang dapat menyamar menjadi wanita. Gumiho bersifat jahat dan makan hati atau jantung manusia (ada legenda berbeda antara satu dengan lainnya) agar bisa tetap hidup. Huli jing di China dikatakan terbuat dari energi wanita (yin) dan membutuhkan energi pria (yang) agar bisa bertahan hidup. Sementara itu, kitsune di Jepang bisa pria atau wanita, dan dapat memilih untuk berbuat kebaikan.

Gumiho di Korea secara tradisional merupakan wanita. Beberapa dapat menyembunyikan ciri gumiho mereka, sementara mitos lain mengindikasikan bahwa mereka tidak dapat bertransformasi secara penuh (contoh wajah atau telinga yang seperti rubah atau masih terdapat ekor berjumlah sembilan). Dengan kata lain, biasanya ada setidaknya satu ciri fisik yang dapat membuktikan bentuk gumiho mereka, atau cara ajaib untuk memaksa mereka memperlihatkan wujud asli mereka.

Sama seperti manusia serigala ataupun vampir di Barat, ada beragam mitos tergantung dari legenda yang diceritakan. Beberapa cerita mengatakan bahwa jika gumiho tidak membunuh dan memakan manusia selama seribu hari, maka gumiho akan menjadi manusia. Cerita lainnya, seperti drama Gumiho: Tale of the Fox’s Child, mengatakan bahwa gumiho bisa menjadi manusia jika pria yang melihat wujud aslinya merahasiakan hal tersebut selama 10 tahun. Di luar setiap cerita itu, ada hal yang selalu konsisten diceritakan, yaitu bahwa gumiho merupakan rubah, wanita, berubah wujud, dan karnivora.

Sekarang kita bahas tentang arti gumiho dalam budaya. Rubah merupakan gambaran umum di banyak budaya berbeda yang menggambarkan penipu atau pintar tapi jahat yang mencuri atau mengecoh yang lain untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Orang yang tumbuh dengan mendengarkan fabel Aesop mengetahui pengulangan klasik tentang rubah dalam cerita dongeng. Dan tidak sulit untuk melihat bagaimana rubah mendapatkan sifat tersebut. Binatang ini merupakan pemburu nocturnal dan sifat dasarnya yang senang mencuri, dan dikenal di seluruh dunia dengan akal liciknya.

Di Korea, rubah mempunyai penyokong implikasi budaya, yaitu kelicikan seksual. Kata untuk rubah, yeo-woo, merupakan kata yang oleh orang Korea diberikan kepada wanita yang terjemahan kasarnya kita sebut saja si licik pemakan pria. Ada istilah bahasa inggris yang juga kurang lebih sama yaitu “you sly fox” (kamu rubah licik), meskipun di Korea sendiri istilah ini hanya diberikan kepada perempuan yang sifatnya seperti rubah (disebut yeo-woo) dan mempunyai sifat predator “kamu mulai menggunakan akal licik untuk menipuku”, yah kira-kira seperti itulah contohnya. Wanita yang menggunakan pesona femininnya untuk maksud jahat atau wanita yang secara terang-terangan memperlihatkan seksualitasnya dengan motif jahat dibelakangnya, disebut yeo-woo. Menariknya, kata aktris dalam bahasa Korea bila disingkat sama penulisannya dengan yeo-woo .

Bukanlah tanpa sebab kalau wujud gumiho hanya merupakan wanita yang cantik. Ini merupakan cara dongeng untuk memperingatkan pria untuk tidak jatuh ke dalam trik wanita yang merayu untuk memperdayainya. Contohnya, lihatlah terjemahan cerita gumiho klasik ini. Dalam banyak cerita, sang pahlawan dalam dongeng (selalu digambarkan seorang pria) harus menahan godaan dan tubuh tanpa busana gumiho, sehingga wujud aslinya bisa diperlihatkan. Jadi, sifat alami wanita, seksualitas tersembunyinya = iblis.


Dongeng Korea?

Konsep seksualitas wanita yang membahayakan sebenarnya bukanlah hal yang baru untuk dongeng. Tetapi, tidaklah berlebihan bahwa baik itu figur gumiho dan penggunaan yeo-woo merupakan hal yang cukup lazim dalam budaya modern maupun cerita fiksi. Sebagian besar orang mungkin berpendapat bahwa mitos gumiho merupakan cerita yang didesain untuk mempertegas sistem patrialis. Tetapi hal ini justru membuat suatu legenda menjadi suatu hal yang cerdik dalam penyampaiannya.

Dalam film ataupun drama, gumiho bisa digambarkan baik itu figur yang menakutkan dan sejahat iblis atau malah figur yang komikal dan menggelikan, tergantung dari genre yang digunakan. Seiring berjalannya waktu, legenda gumiho telah berubah, seperti diceritakan dalam Gumiho: Tale of the Fox’s Child‘s yang menggambarkan gumiho yang menderita dengan jiwa yang baik yang menginginkan menjadi manusia dan menyerap kehidupan pria. Dia adalah iblis yang memilih jalan hidup yang baik supaya bisa mempertahankan sifat manusianya. Interpretasi ini hampir sama dengan mitos vampir yang mempunyai jiwa, yang berperang dengan jiwa iblis yang ada pada dirinya.

Tetapi satu hal yang menarik untuk digarisbawahi dalam drama tersebut adalah bahwa anak tersebut, begitu dia bertambah dewasa, berubah menjadi gumiho dengan segala sifatnya dan berjuang melawan sisi iblis dalam dirinya. Hal ini mungkin bisa disejajarkan dengan seorang gadis yang tumbuh dewasa dan mengalami perkembangan seksual, dan bagaimana mitos ini hanya memperlihatkan sisi jahat dari seksualitas wanita sebagai sesuatu yang tidak dapat dikontrol dan iblis yang bahkan menimpa gadis yang tidak berdosa. Dalam drama ini maupun dongeng yang menceritakan tentang gumiho, sepertinya penggambaran gumiho merendahkan seksualitas wanita sebagai sesuatu yang bersifat iblis dan menunjukkan sifat karnivoranya terhadap pria.(Pan)

-mhytology of Kyuubi-




 




yuubi no yokou / kyuubi (ekor sembilan)
Bijuu dengan bentuk rubah berekor sembilan dan merupakan yang terkuat diantara para Bijuu. Alasan kenapa dia sangat kuat amat sederhana: dia mempunyai chakra yang tidak terbatas, membuatnya pantas menyandang nama "Raja para Bijuu". Kekuatannya berasal dari segel api miliknya. Setelah bertarung selama 100 tahun dengan Yamata no Orochi, segel itu menjadi kelelahan; tetapi Kyuubi masih bisa bertahan dan berdiri. Dia juga licik dan cerdas. Cara berbicaranya sangat sadistis dan sarkastik begitulah kelakuannya. Kyuubi no Yokou adalah Bijuu terkuat dalam Mitologi Jepang. Tubuhnya ditutupi bulu berwarna merah; Kyuubi melambangkan elemen api. Kemampuannya amat luar biasa. Karena belum pernah dikalahkan sekalipun oleh Youkai, kekuatan sebenarnya tidak bisa diukur. Ekornya mengeluarkan pusaran angin dengan cara diputar dengan cepat, dan Kyuubi mampu merobek musuhnya dengan cakar raksasa miliknya. Bulu-bulunya bisa mengeluarkan bola api seperti meteor yang tak pernah habis, cukup untuk menghancurkan sebuah desa dengan cepat. Dalam peperangan 9 dewa, Hokou mengalami cedera parah, dan Nekomata hampir mati; bila tidak ditolong dewa kematian karena berani menantang Kyuubi. Yamata no Orochi bergantung pada Kusanagi no Tsurugi, pedang klan Kusanagi untuk mengalahkan Kyuubi, tetapi bisa dikalahkan dan mata pedang dari pedang tersebut menjadi retak. Padahal Sarutobi sasuke, si ninja legendaris dan Enma si raja monyet tidak bisa menimbulkan goresan sedikitpun pada Kusanagi. Ini menggambarkan kekuatan Kyuubi yang luar biasa.
Kyuubi hanya bertarung 4 kali dan semuanya dimenangkannya, yaitu melawan Nekomata dan Hokou, Raijuu, dan Yamata no Orochi, yang lain pada takut sama kyuubi.

Takdir : Di suatu tempat, Kyuubi terus menerus membunuh orang-orang yang ada
di jalannya untuk mencari siapa yang membangunkannya. Yamata no
Orochi tidak memberitahu siapa yang telah membangunkannya, walaupun
ternyata Yamata no Orochi sendiri yang telah membangunkannya.
Kemampuan : Chakra tidak terbatas, pengendali api, dan cakar yang mematikan.
Simbol Elemen : Api (Dewa Api).
Asal : Tidak diketahui (hidup berpindah – pindah).

PHOENIX


 



Phoenix adalah burung legenda yang mirip seekor elang tapi memiliki warna merah menyala seperti api yang terbang diangkasa.
Phoenix adalah burung api mitologi dari Mesir kuno dimana digambarkan sebagai burung yang mati oleh api dan dilahirkan kembali dari api. Biasanya digambarkan mempunyai bulu emas dan merah. Pada akhir kehidupannya, Phoenix diceritakan membangun sarang dari ranting kayu manis dimana kemudian terbakar. Burung musnah oleh api tapi kemudian Phoenix baru yang masih muda muncul dari api yang sama. Diyakini masa hidup Phoenix adalah 500-1461 tahun. Airmata Phoenix diyakini bisa menyembuhkan luka.
Oleh karena itulah Phoenix dikenal sebagai simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati. Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari "Dewa Matahari - Ra".Dalam mitologi hindu phoenix digambarkan sebagai garuda.