Kamis, 13 Februari 2014

Cara Ampuh Menjodohkan burung kenari |

 
 
Berawal dari banyakya visitor yang tanya mengenai Cara Menjodohkan Kenari maka saya berusaha untuk memenuhi permintaan posting tersebut disamping saya juga sedang dalam tahap pendalaman tentang burung kenari karena ingin menjadi peternak kenari juga heheehe. 
Sebenernya saya udah dapet  beberapa tips dan trik menjodohkan kenari namun dari beberapa tersebut saya singkat lagi jadi dua cara.
cara pertama:
Tips mengawinkan Pejantan Burung Kenari, saat kita membeli Pejantan Burung Kenari kita pastilah akan mencari Pejantan Burung Kenari yang sudah dijamin produksi atau istilah peternaknya adalah Pejantan Burung kenari jaminan isi atau bisa membuahi si betina burung kenari yang nantinya akan bertelur dan menetaskan anak-anak burung kenari nantinya. Kalau untuk beternak mungkin kita belum paham akan pengalaman bagaimana cara mengatur pejantan burung kenari yang nantinya bisa digunakan dalam jangka panjang baik dilihat dari segi umur ataupun dari segi perawatan burung kenari tersebut, dan juga bagaimana cara supaya pejantan Burung Kenari dapat memiliki mental dalam melakukan perkawinan.
Saat kita memiliki pejantan yang diawali dari piyikan baik itu membeli ataupun dari ternak sendiri yang nantinya digunakan sebagai pejantan burung kenari untuk mengetahui dari keturunannya sendiri maka kita dapat mengambil dari anakan atau membeli dari peternak yang sudah memiliki nama yang dijamin, kalau dari umur piyik katakanlah dari umur 1 bulan kita harus merawatnya terlebih dahulu sampai burung kenari tersebut gacor bunyi dan juga harus sudah mulau menyerang saat di tempel dengan betina burung kenari ataupun berani bersaing bunyi dengan Pejantan Burung Kenari yang lainnya, untuk Burung Kenari Jantan biasanya bunyi gacor sekitar umur 8 bulan lebih yang standar tapi ada juga yang baru umur 5 bulan sudah bunyi gacor itu dikarenakan karakter burung kenari kalau menemukan yang baru umur 5 bulan dah gacor, singkat cerita saja supaya tidak terlalu berbelit-beli untuk burung kenari yang akan digunakan sebagai pejantan haruslah gacor dulu dan sudah berani menyerang atau mengejar saat di tempel dengan burung kenari betina, sebagai catatan saja untuk burung kenari yang sudah gacor dan menyerang saat ditempel dengan betina belum tentu saat di campur dengan betina siap burung kenari jantan tersebut mau kawin karena masih taraf belajar untuk kawin bahkan kadang ada juga burung kenari jantan saat dicampur dengan betina burung kenari cuman berada di bawah karena takut diserang sama si betina burung kenari tersebut.
Untuk Tahap Awal
Kalau sudah bunyi gacor dan sudah menyerang saat ditempel kemudian dicampur pejantan burung kenari tersebut masih takut gunakan dulu sistem campur sampai bertelur dulu si betina burung kenari tersebut karena dalam taraf ini pejantan membutuhkan waktu untuk jodoh dulu dengan betina kalau sudah terlihat jodoh jemur 1 hari dan biasakan di tempel dengan pejantan lain yang juga sudah gacor atau bahkan yang sudah nyerang maka karakter burung akan mengejar si betina untuk minta kawin, kalau betina sudah sangat birahi kadang akan langsung ngeter atau posisi siap di kawin dan pejantan akan langsung terbang ke atas punggung si betina untuk melakukan penetrasi heheheheheee
Tahap Kedua
Tahap awal tersebut merupakan pembelajaran untuk pejantan muda yang masih takut untuk melakukan perkawinan, kalau 1 sampai 3 kali maka pejantan muda itu akan memiliki mental dan akan cenderung bunyi saat dipisah dengan betina, setelah mental itu ada maka saat proses kawin berikutnya dan seterusnya masukkan pejantan dan tempel dengan pejantan yang lain maka akan menyerang betina burung kenari dan akan terjadi perkawinan bahkan perkawinan tersebut bisa terjadi sampai 5 kali pembuahan kalau sudah merasa cukup dan terjadi perkawinan jabut kembali pejantan burung kenari dan biasanya setelah dicabut pejantan muda burung kenari tersebut cenderung bunyi terus
Diatas merupakan salah satu trik yang digunakan para peternak burung kenari untuk meningkatkan produksi beternak burung kenari tapi baiknya memiliki beberapa pejantan untuk cadangan dan juga untuk gacoran supaya saat proses kawin lebih cepat. Source
Cara Kedua :


Cara menjodohkan burung kenari memang gampang gampang susah, itu juga yang saya alami saat pertama kali memulai menekuni usaha ini. Bagi peternak pemula seperti saya, kebanyakan kenari jantan dan betina langsung dijadikan satu dalam satu kandang, nah inilah kesalahan terbesar bagi peternak kenari pemula pada umumnya.

Berikut ini sedikit tips untuk para pemula bagaimana menjodohkan kenari:
  1. Pastikan bahwa kenari jantan dan betina benar-benar sudah siap untuk kawin
  2. Jangan langsung campur antara jantan dan betina
  3. Dekatkan kandang jantan dan betina secara berdampingan, ini dilakukan agar kedua burung saling mengenal dulu. cieeeeee
  4. Jika betina mulai menggelepar sayapnya dan kenari jantan sudah mulai gacor dan menabrak ruji kandang, maka kenari ini mulai jodoh
  5. Campur jantan dan betina menjadi satu
  6. Jika belum mau kawin pisah lagi dan lakukan seperti step-step diatas
Catatan:
Lama atau tidaknya kenari kawin tergantung dari beberapa hal, bisa berupa cuaca, burung kurang sehat, dan keberdihan kandang kenari itu sendiri. Kuncinya harus berdoa dan tetap sabar.

Penyebab Burung Kenari Tidak Jodoh dan Solusinya






Inilah beberapa penyebab burung kenari sulit/tidak jodoh :

1. Perbedaan Usia yang Terlalu Jauh

  • Pejantan usia dewasa/tua kira-kira berumur 2-3 tahun dijodohkan dengan betina muda berumur 8-10 bulan. Bukannya pasti gagal jodoh karena ada juga sih yang berhasil menjodohkan, hanya saja beberapa kasus gagal jodoh sering diprediksi karena perbedaan usia yang terlalu jauh.
  • Betina usia dewasa/tua misalkan berumur 2 tahun dijodohkan dengan pejantan muda berumur 8 - 10 bulan. Bisa saja sang pejantan ciut nyalinya jadi nggak berani ngawin. Yang betina sudah ngejar-ngejar minta kawin sang pejantan muda malah lari menghindar melulu...takuut (he he he).
2.  Perbedaan Jenis Burung Kenari
  • Pejantan Lokal dijodohkan dengan Betina F1 atau sebaliknya. Bisa juga pejantan YS  dijodohkan dengan betina lokal. Karena perbedaan jenis burung kenari inilah acap kali memperlama/mempersulit proses perjodohan. 
  • Pejantan Lokal dijodohkan dengan betina AF atau sebaliknya.
  • Tidak semua perjodohan antar jenis burung kenari pasti gagal jodoh, beberapa peternak ada juga yang pernah berhasil.  
3. Perbedaan Ras Burung Kenari
  • Pejantan York Sire dijodohkan dengan betina Gloster atau WaterSlagger
  • Pejantan American Singer dijodohkan dengan Spanish Timbrado 
  • Perbedaan ras burung kenari ini tentu membutuhkan kecermatan dan pengalaman kita dalam mnjodohkan karena masing-masing ras memiliki karakteristik tersendiri yang unik dan berbeda-beda. 
4. Perbedaan Warna Bulu Burung Kenari
  • Kalau pas dapat burung kenari pemilih, wah repotnya minta ampun.
  • Betina warna kuning dijodohkan dengan pejantan warna merah (red intensive)
  • Betina warna putih dijodohkan dengan pejantan Starblue
  • Kadang betina pemilih ini harus digonta-ganti pasangan sampai beberapa kali agar menemukan yang cocok di hatinya. Pejantan yang sewarna hanya salah satu cara saja agar cepat jodoh.
  • Beberapa peternak banyak juga yang berhasil mengawinsilangkan burung kenari dengan warna yang berbeda.
5. Perbedaan Riwayat Perkawinan
  • Betina sudah pernah produk (bertelur/beranak) dijodohkan dengan pejantan perjaka alias belum pernah ngawin, atau sebaliknya. Biasanya agak mengalami kesulitan, lebih mudah menjodohkan betina sudah pernah produksi dijodohkan dengan pejantan sudah pernah ngawin.
  • Betina siap tembean (belum pernah produk) dijodohkan dengan pejantan muda (belum pernah ngawin). Ini juga butuh kesabaran kita dalam menjodohkan.
6. Salah Satu atau Kedua Burung Kenari Menderita Sakit
  • Burung kenari menderita sakit demam/influenza, tipus, ashma/paru-paru, sakit tulang, lumpuh, sakit mata, dan penyakit serius lainnya. Penyakit-penyakit ini jelas akan sangat mengganggu/menghambat proses perjodohan. Lha, gimana mereka mau kawin kalau badan saja sulit digerakkan. Boro-boro mau kawin, sekedar mau makan/minum saja sulitnya minta ampun.
7. Salah Satu atau  Kedua Burung Kenari Menderita Kelainan
  • Misalkan burung kenari kita menderita kelainan hormonal, seperti tidak mengalami birahi atau kelainan jaringan indung telur sejak piyik (faktor pembawaan).
  • Burung kenari mengalami kelainan genetik, misalkan betina tetapi bisa ngriwik layaknya jantan. Atau pejantan tetapi suka mendekam di sarang seperti mau bertelur, dsb.
  • Burung kenari menderita gangguan jiwa(psikopat), misalkan betina yang suka mencabik-cabik pasangannya/kanibalisme atau sebaliknya pejantan yang suka membunuh pasangannya.

SOLUSI :
  • Usahakan perbedaan umur kedua pasangan tidak jauh berbeda.Juga kita hindari berumur sama. Yang paling afdol adalah umur pejantan sedikit lebih tua dari si betina.
  • Kita jodohkan burung kenari yang berjenis sama. Misalkan Betina Lokal dengan pejantan Lokal, betina AF dengan pejantan AF, betina F1 dengan pejantan F1,dsb.
  • Lebih mudah menjodohkan burung kenari betina YS dengan pejantan YS, betina gloster dengan pejantan gloster,dsb.
  • Khusus betina/pejantan pemilih layak dicoba dijodohkan dengan betina/pejantan yang warna bulunya sama.
  • Lebih cepat proses perjodohan antara pejantan pernah ngawin dengan betina sudah pernah produk(bertelur).
  • Agar perjodohan berjalan lebih lancar pastikan kesehatan kedua pasangan burung kenari.
  • Burung kenari yang menderita kelainan genetika, kelainan jiwa atau kelainan hormonal jika masih bisa dirawat/disembuhkan masih layak dipelihara. Tetapi yang sudah fase parah/akut lebih baik diberikan gratis pada saya saja........he he he.
Semoga bermanfaat.